Selasa, 21 Mei 2013

Sepah Padang gemerincing getaran suaranya

Ashy Minivet
Pericrocotus divaricatus (Raffles, 1822)
Sepah padang © Karen Phillipps
Deskripsi
Berukuran besar (20 cm), berwarna hitam, abu-abu, dan putih khas. Mirip dengan kapasan, tetapu ukurannya lebih besar dan tidak ada garis sayap. Mirip dengan Bentet-kedasi, tetapi tubuh bagian bawah berwarna putih dan tunggir abu-abu. Jantan memiliki topi, strip mata, dan bulu terbang hitam, serta bagian atas abu-abu dan bagian bawah putih. Betina lebih pucat dan lebih abu-abu.
Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam.
Suara
Getaran gemerincing yang dikeluarkan sewaktu terbang.
Belum tersedia rekaman suara yang diambil di wilayah Indonesia
Penyebaran dan ras
Asia timur-laut dan China timur. Pada musim dingin, bermigrasi ke selatan sampai Asia tenggara, Filipina, dan Sunda Besar.
Terdiri dari dua sub-spesies, dengan daerah persebaran:
  • divaricatus (Raffles, 1822) – berbiak di Siberia tenggara (dari Amurland ke selatan), China timur-laut (terutama di Nei Mongol, Heilongjiang dan Jilin), Korea & Japan, juga di Taiwan; bermigrasi ke Asia tenggara, Sunda Besar dan Filipina, juga ke India.
  • tegimae Stejneger, 1887 – Kep. dan Kep. Ryukyu; baru-baru ini tercatat berbiak di Jepang selatan (Kyushu).
Tempat hidup dan Kebiasaan
Pengunjung tidak tetap di dataran rendah pesisir, jarang ditemukan pada ketinggian lebih dari 900 m di Sumatera dan Kalimantan bagian utara. Memburu serangga pada tajuk pohon. Sewaktu terbang, kurang terlihat mencolok dibandingkan dengan burung sepah yang berwarna terang. Membentuk kelompok sampai 15 ekor.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan internasional : -
Perlindungan : -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar